Pengaruh Penambahan Aquafaba Kacang  Kedelai (Glycine max (L.) Merril) terhadap Karakteristik Fisikokimia Cookies
		
		
		
			Telur merupakan salah satu sumber pangan hewani yang memiliki kandungan gizi 
tinggi diantaranya protein, lemak, karbohidrat, dan mineral. Dalam industri pangan, 
telur memiliki fungsi penting sebagai pengikat, pengemulsi, pemberi rasa, pembuih, 
dan pembentuk struktur. Meskipun demikian, konsumsi telur sangat dibatasi 
terutama bagi para penderita allergen dan vegetarian. Dengan adanya pola hidup 
tersebut, beberapa orang yang memilih untuk menjadi vegetarian merasa kesulitan 
untuk mencari alternatif pengganti telur, salah satu alternatif yang bisa digunakan 
adalah aquafaba. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui 
pengaruh pengunaan aquafaba sebagai pengganti telur terhadap karakteristik 
fisikokimia pada cookies. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 
(RAL) dengan 4 formulasi diantaranya yaitu formulasi A (telur), B (12% 
aquafaba), C (14% aquafaba), D (16% aquafaba). Adapun parameter yang diamati 
yaitu kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lemak, tekstur 
(kekerasan) dan warna dengan dua kali pengulangan uji. Data yang diperleh 
kemudian akan dilkukan analisis menggunakan metode analisis one way ANOVA 
dan dilanjutkan dengan uji DMRT menggunakan taraf kepercayaan 5%. Hasil 
analisis yang didapat yaitu penambahan aquafaba kacang kedelai memberikan 
pengaruh nyata (P<0>0,05) terhadap karakteristik kadar lemak (2,52%-2,73%), kadar 
karbohidrat (67,17%-68,21%), kekerasan (17,89%-22,89%), serta warna (L*=
68,22 N-70,42 N ; a* = 5,16 N-5,95 N ; b* = 30,52 N-33,06 N). 
 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409120018 
			Keyword 
			
Telur Aquafaba Kacang kedelai Cookies