Place Identity Dalam Perancangan Pusat Kesenian dan Kebudayaan di Sumatera
		
		
		
			Perancangan pusat kesenian dan kebudayaan Sumatera didorong oleh rendahnya kualitas 
pendidikan dan peengetahuan generasi muda akan budaya yang ada di Indonesia, di mana 
pengetahuan mengenai kebudayaan sering dianggap kuno dan modern. Globalisasi juga telah 
menggeser kebudayaan lokal, membuatnya dianggap ketinggalan oleh generasi muda, serta 
mengancam kelestarian budaya akibat minimnya infrastruktur budaya di daerah. Proyek ini 
juga dipengaruhi oleh potensi yang ada di provinsi Lampung sebagai lokasi perancangan proyek 
ini diantaranya, pariwisata, lokasi proyek, dan acara rutin yang ada. Rancangan ini bertujuan 
untuk menganalisis isu dan potensi tersebut dan menerjemahkannya ke dalam desain bangunan 
dengan mempertimbangkan konsep, fungsi, dan bentuk. Perancangan bangunan ini berujuan 
untuk menjadikan bangunan ini sebagai pusat penelitian dan studi, pelestarian budaya lokal, 
penyedia informasi, konservasi, promosi pariwisata budaya, pameran edukasi, dan 
pengembangan identitas budaya. Bangunan ini akan memiliki lima fungsi utama: museum, 
pusat workshop, auditorium, pusat UMKM, dan perpustakaan. Konsep desainnya akan 
menekankan identitas budaya lokal Sumatera melalui pendekatan arsitektur placemaking, yang 
akan memperkuat konsep place identity.  
Kata Kunci : Seni, Budaya, Sumatera, Identitas, Place Identity, Placemaking  
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409120017 
			Keyword 
			
Seni, Budaya, Sumatera, Identitas, Place Identity,