(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh konsentrasi kosan dan kecepatan pengadukan pada proses koagulasi flokulasi terhadap pemurnian limbah cair kelapa sawit


View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Teknologi Industri Pertanian

Publisher


Berkurangnya ketersediaan air bersih di perusahaan menyebabkan terjadinya pembatasan air yang digunakan untuk kebutuhan pabrik dan perumahan pegawai. Saat ini limbah cair kelapa sawit yang telah diolah melalui IPAL di PT. Gruti Lestari Pratama dibuang ke lingkungan dengan parameter yang melebihi baku mutu air bersih, yaitu parameter TSS 68 mg/L yang melebihi baku mutu sebesar 50 mg/L, kekeruhan 54 NTU yang melebihi baku mutu sebesar 3 NTU, dan TDS 754 mg/L yang melebihi baku mutu sebesar 300 mg/L. Limbah cair yang dihasilkan memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan kembali sebagai air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh konsentrasi kitosan dan kecepatan pengadukan dalam pemurnian limbah cair kelapa sawit. Salah satu metode yang digunakan dalam pemurnian limbah cair kelapa sawit yaitu koagulasi flokulasi. Koagulan yang digunakan dalam proses koagulasi flokulasi yaitu kitosan cangkang rajungan yang hasilnya akan dibandingkan dengan koagulan sintetik PAC (Poly Alumunium Chorilde). Parameter yang diuji yaitu pH, TSS, TDS, dan kekeruhan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu konsentrasi koagulan dan kecepatan pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi kitosan dan kecepatan pengadukan berpengaruh nyata terhadap nilai pH, TSS, TDS, dan kekeruhan, tetapi tidak terjadi interaksi antara perlakuan faktor konsentrasi kitosan dan faktor kecepatan pengadukan terhadap nilai pH, TSS, TDS, dan kekeruhan. Hasil pemurnian limbah cair kelapa sawit yang diperoleh dari kombinasi konsentrasi kitosan 1000 ppm dan kecepatan pengadukan 200 rpm, merupakan perlakuan terbaik. Limbah cair tersebut menghasilkan nilai yang sudah memenuhi standar baku mutu air bersih dan air minum yaitu nilai pH awal 8,42 menjadi 7,41, TSS awal 93,2 mg/L menjadi 12 mg/L, TDS awal 832 mg/L menjadi 204 mg/L dan kekeruhan awal 69,3 NTU menjadi 2,84 NTU. Kata kunci: Limbah cair kelapa sawit, koagulasi flokulasi, kitosan, PAC (Poly Alumunium Chorilde)

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409110070

Keyword