ANALISIS PENERAPAN LINE BALANCING PADA LINE SNAP CAP UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI PT PANASONIC GOBEL LIFE SOLUTIONS MANUFACTURING
Produktivitas menjadi suatu tolak ukur yang bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi suatu pekerjaan. Indikator untuk melihat tingkat efisiensi suatu line disebut dengan line efficiency. Semakin tinggi line efficiency, semakin tinggi tingkat efisiensi line tersebut yang ditunjukkan dengan minimnya bottleneck dan idle time. Bottleneck menghambat produktivitas karena menyebabkan lost time pada stasiun kerja. Bottleneck yang ditimbulkan dari kurangnya pemerataan beban kerja antar operator, menimbulkan waktu tunggu antar operator yang disebut dengan waktu menganggur atau idle time. Peningkatan line efficiency dilakukan dengan line balancing. Line balancing bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses yang dilakukan dengan mengurangi waktu siklus antar stasiun kerja, pemerataan beban kerja dan peningkatan fleksibilitas antar stasiun kerja. Analisis line balancing dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu Ranked Positional Weight, Largest Candidate Rule dan Region Approach. Ketiga metode akan dibandingkan hasil analisisnya berdasarkan line efficiency, balance delay dan idle time untuk menentukan metode terbaik dari ketiga metode. Berdasarkan analisis yang dilakukan dari perbandingan ketiga metode, metode Ranked Positional Weight memiliki tingkat line efficiency yang paling baik dengan tingkat line efficiency sebesar 97,05
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409110017
Keyword
line efficiency, idle time, bottleneck, line balan