(0721) 8030188    [email protected]   

Valorisasi Limbah Agroindustri Untuk Formulasi Bioremediator Senyawa Recalcitrant


ABSTRAK Limbah agroindustri merupakan konsekuensi tak terelakkan dari aktivitas pertanian dan industri pengolahan produk pertanian. Peningkatan produksi agroindustri yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir telah menghasilkan peningkatan volume limbah agroindustri. Limbah ini sering mengandung senyawa organik kompleks, zat pewarna, pestisida, logam berat, dan senyawa kimia lain yang berasal dari proses pertanian, pengolahan makanan, dan peternakan termasuk senyawa recalcitrant yang sulit terurai secara alami. Dalam upaya mendukung pengelolaan limbah yang berkelanjutan, penelitian ini bertujuan melakukan valorisasi limbah agroindustri dengan mengembangkan formulasi bioremediator yang efektif untuk mengatasi senyawa recalcitrant. Penelitian ini menggunakan pendekatan laboratorium untuk mengidentifikasi dan mengisolasi mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi senyawa recalcitrant yang ditemukan sebagai residu dalam kegiatan agroindustri atau limbah agroindustri. Uji aktivitas biodegradasi dilakukan dengan mengamplikasikan bioremediator yang dibuat terhadap senyawa recalcitrant yang dipilih. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beberapa mikroorganisme dan enzim memiliki potensi untuk mendegradasi senyawa recalcitrant dalam limbah agroindustri. Penelitian ini memperlihatkan bahwa valorisasi limbah agroindustri dengan mengembangkan formulasi bioremediator merupakan langkah penting dalam mendukung pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, temuan ini juga memiliki potensi untuk mengurangi dampak negatif limbah agroindustri pada kesehatan manusia dan ekosistem. Kata kunci: valorisasi limbah, bioremediasi, senyawa recalcitrant, agroindustri

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409110013

Keyword
valorisasi limbah bioremediasi senyawa recalcitrant agroindustri arang aktif arang non aktif