PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA MESIN KARBONATOR DALAM PROSES PENURUNAN WARNA RAW LIQUOR PRODUKSI GULA RAFINASI DI PT. GWT
PT. GWT merupakan pabrik gula rafinasi tertua di Indonesia berkapasitas produksi 1.750 ton per hari yang sering mengalami kerusakan atau gangguan mesin di stasiun karbonatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin karbonator, mengkaji faktor utama atau paling dominan dari Six Big Losses yang menyebabkan kinerja mesin di bawah standar selama proses produksi, dan memberikan rekomendasi perbaikan menggunakan analisis fishbone diagram dan dikaitkan dengan 8 (delapan) pilar Total Productive Maintenance (TPM). Hasil perhitungan rata-rata nilai OEE dari bulan Januari 2023 hingga Juni 2023 adalah 50,89%. Losses yang paling dominan adalah idling minor and stoppages losses 22,38% atau mendominasi sebanyak 45,56%, dan defect losses sebesar 22,29%, atau mendominasi sebanyak 45,38%. Berdasarkan analisis fishbone diagram, rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi adalah idling minor and stoppages losses dan defect losses menggunakan 8 (delapan) pilar TPM, yaitu: education and training, quality maintenance, autonomous maintenance, planned maintenance, dan safety, health, and environment.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409100023
Keyword
Mesin Karbonator Industri Gula Total Productive Maintenance (TPM) Overall Equipment Effectiveness (OEE) Six Big Losses