Analisis Tingkat Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Pada Proyek Konstruksi Gedung di Bandar Lampung
		
		
		
			Peningkatan jumlah kecelakaan kerja pada bangunan konstruksi gedung mengindikasikan 
bahwa sistem keselamatan kerja harus mendapat perhatian lebih. Pemerintah melalui 
Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 mengeluarkan pedoman Sistem Manajemen 
Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang tujuan nya adalah untuk menjamin terwujudnya 
keselamatan konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat penerapan 
serta sistem pembiayaan SMKK, serta mengidentifikasi hambatan dalam implementasi 
program K3 pada beberapa proyek pembangunan gedung di Kota Bandar Lampung. 
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu berdasarkan data kuesioner yang 
didapat kemudian dianalisis secara statistik untuk menilai persentase penerapan SMKK 
pada setiap proyek, kemudian pendekatan kualitatif juga memanfaatkan hasil kuesioner 
untuk mengidentifikasi jenis hambatan yang disetujui ketiga proyek tersebut, sehingga 
dapat diidentifikasi hambatan utama yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan tingkat 
penerapan SMKK pada ketiga proyek berkisar antara 74% hingga 95%, yang masuk 
kategori baik hingga memuaskan. Sistem pembiayaan SMKK juga telah diterapkan 
sepenuhnya pada ketiga proyek tersebut. Hambatan dalam pelaksanaan program K3 yang 
diidentifikasi oleh ketiga proyek meliputi rendahnya budaya K3 pada elemen 
kepemimpinan dan partisipasi pekerja; beberapa aturan K3 yang sudah kurang sesuai 
dengan kondisi lingkungan dan lapangan pada elemen perencanaan keselamatan konstruksi; 
rendahnya pendidikan pekerja, terbatasnya pengawas K3, terbatasnya perguruan tinggi 
yang menyediakan program studi K3, serta kurangnya perhatian terhadap K3 pada elemen 
dukungan keselamatan konstruksi; penegakan hukum yang kurang optimal serta sistem 
pelaporan KK dan PAK yang belum diimplementasikan pada elemen operasi keselamatan 
konstruksi; serta adanya ego sektor yang mengakibatkan pelaksanaan K3 tidak efektif pada 
elemen evaluasi kinerja keselamatan konstruksi.
Kata Kunci : Tingkat Penerapan, Sistem Pembiayaan, Hambatan, SMKK  
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409090082 
			Keyword 
			
Tingkat Penerapan Sistem Pembiayaan Hambatan SMKK