ANALISIS ZONA POTENSI AIRTANAH DI KECAMATAN MARGA SEKAMPUNG, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, PROVINSI LAMPUNG
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi penduduk di Kecamatan Marga
Sekampung meningkat sejak tahun 2010. Peningkatan penduduk berpengaruh terhadap
peningkatan kebutuhan air. Air yang digunakan penduduk bersumber dari airtanah. Perlu
dilakukan analisis zona potensi airtanah untuk mengetahui persebaran zona potensi
airtanah pada daerah penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh
parameter kerapatan sungai, geomorfologi, litologi, morfometri, curah hujan, dan tekstur
tanah terhadap zona potensi airtanah, memetakan zona potensi airtanah di Kecamatan
Marga Sekampung menggunakan metode Analytic Hierarchy Proscess (AHP), dan
menganalisis kebutuhan air baku dari tahun 2022 hingga tahun 2032. Dalam penelitian ini
besar bobot yang diberikan didasari tingkat kepentingan tiap parameter maupun subparameter terhadap zona potensi airtanah. Kerapatan sungai, geomorfologi, dan
morfometri mendukung daerah penelitian untuk terinfiltrasi. Tekstur tanah di daerah
penelitian mempunyai kemampuan untuk menyerap airtanah dengan baik. Litologi daerah
penelitian memiliki akuifer yang baik dalam menyimpan dan mengalirkan air. Intensitas
curah hujan di Kecamatan Marga Sekampung sangat tinggi sehingga menambah potensi
untuk airtanah. Zona potensi airtanah di Kecamatan terbagi menjadi 3, yaitu zona potensi
airtanah tinggi (65%), zona potensi airtanah sedang (23%), dan zona potensi airtanah
rendah (12%). Kebutuhan air baku di Kecamatan Marga Sekampung terus mengalami
kenaikan dari tahun 2022 sebesar 1.795.440 l/kapita/hari hingga tahun 2032 sebesar
2.250.183. l/kapita/hari.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409090046
Keyword
zona potensi airtanah populasi penduduk