(0721) 8030188    [email protected]   

Biosintesis Koloid Emas Menggunakan Ekstrak Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) dan Uji Interaksi Terhadap Sampel Gelatin Secara Kolorimetri


Perkembangan nanopartikel terkhususnya koloid emas terus mengalami perkembanga dikarenakan koloid emas memiliki sifat unik. Koloid emas terus mengalami modifikasi untuk menghasilkan AuNP yang stabil, untuk itu penelitian ini mengkarakteriasi interaksi koloid emas terhadap sampel gelatin. Metode yang digunakan untuk sintesis koloid emas yaitu biosintesis menggunakan ekstrak daun kelapa sawit sebagai reduktor alami, koloid emas yang terbentuk dilakukan uji interaksi terhadap sampel gelatin. Karakterisasi pada hasil UV-Vis menunjukan konsentrasi 3x10-4 M menjadi yang tebaik ditunjukan pada puncak peek tertinggi, hasil FT-IR gelatin sapi dan gelatin babi memiliki kemiripan pada senyawa dan kandungannya, pada hasil TEM munjukan bentuk nanopartikel yang terbentuk yaitu bulat dengan distribusi ukuran 17,04 nm dan hasil XRD berbentuk struktur FCC dengan rata-rata ukuran kristalit 10,28 nm. Hasil yang didapatkan pada interaksi koloid emas terhadap gelatin yaitu menjadi AuNP termodifikasi biomolekul atau biokojugat. Hasil interaksi koloid emas terhadap sampel gelatin babi pada variasi gelatin 1 mL menunjukan hasil yang lebih stabil dikarenakan memiliki panjang gelombang paling kecil jika dibandingkan pada interaksi koloid emas terhadap sampel gelatin sapi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409090034

Keyword
Koloid Emas Gelatin Biosintesis Biokonjugat AuNP Kolorimetri