Peningkatan Efisiensi Mesin Line Auto Consent Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada Pt. Panasonic Gobel Life Solutions Manufacturing Indonesia
PT. Panasonic Gobel Life Solutions Manufacturing Indonesia (PGLSMID)
merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi salah satu produk stop
kontak. Penelitian ini berfokus pada mesin Line Auto Consent yakni proses
produksi stop kontak, dalam proses tersebut mesin Line Auto Consent sering
mengalami masalah seperti tingginya waktu stop loss dan ability loss, perbedaan
antara target produksi dan hasil aktual, sehingga nilai OEE mesin yang masih
berada di bawah standar Internasional. Tujuan penelitian ini untuk memberikan
rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efisiensi mesin Line Auto Consent
dalam memproduksi produk stop kontak di PT. PGLSMID dengan menggunakan
metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan analisis Failure Mode and
Effect Analysis (FMEA). Selama periode Januari 2024 hingga Juni 2024, nilai rata
rata OEE mesin Line Auto Consent tercatat sebesar 81,54%, yang masih di bawah
Standar Internasional OEE ≥ 85%, namun masuk dalam kategori sedang dengan
persentase 60%-84%. Six Big Losses dan FMEA mengidentifikasi bahwa
Breakdown Loss (BL) adalah jenis kerugian yang paling signifikan, dengan rata
rata 15,83
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409090025
Keyword
Overall Equipment Effectiveness Six Big Losses Failure Mode and Effect Analysis Breakdown Loss Line Auto Consent