(0721) 8030188    [email protected]   

Karakteristik Film Komposit Dari Selulosa Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dengan Penambahan Bahan Aditif TiO2 dan Polivinil Alkohol/Gliserol


Eceng gondok (Eichornia crassipes) merupakan gulma air yang pertumbuhannya tidak terkendali. Namun, eceng gondok mengandung serat selulosa yang signifikan sehingga sangat berpeluang diproduksi menjadi film komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik film komposit berbasis selulosa eceng gondok dengan penambahan bahan aditif TiO2 dan polivinil alkohol (PVA)/gliserol. Tahapan pertama yang dilakukan, yaitu selulosa eceng gondok diekstraksi dengan didelignifikasi dan bleaching sehingga diperoleh selulosa murni. Tahapan akhir pembuatan film komposit dengan penambahan selulosa/pva/gliserol/TiO2. Karakteristik komposit dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infrared (FTIR), X-ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Berdasarkan hasil karakterisasi diperoleh analisis FTIR menunjukkan bahwa tidak ada kelompok gugus fungsi baru yang muncul dalam sampel tersebut. Analisis XRD mengungkapkan indeks kristalinitas dari sampel film selulosa sebesar 63,50%. Indeks kristalinitas digunakan sebagai parameter untuk menggambarkan komposisi material kristalin dalam selulosa. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan bahwa morfologi struktur film komposit selulosa memiliki permukaan kasar akibat interaksi ikatan hidrogen pada komponen selulosa yang menyebabkan aglomerasi. Kata kunci: eceng gondok, film komposit, TiO2, dan plasiticizer

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409050014

Keyword
Water hyancinth Composite films TiO2 Plasticizer