(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PT BINA SARANA SUKSES, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN


Industri pertambangan batubara memiliki risiko kecelakaan kerja tinggi akibat faktor manusia dan lingkungan. Implementasi K3 diperlukan untuk meminimalisir risiko dan menjamin kelancaran produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya di area penambangan batubara melalui observasi, kuisioner, dan wawancara. Risiko dinilai menggunakan risk priority number (RPN) dalam metode failure mode and effect analysis (FMEA). Prioritas risiko ditentukan dengan diagram pareto, risiko dianalisis dengan fishbone diagram, dan solusi pengendalian risiko alternatif dicari menggunakan Technique Order Preference by SimiIarity to Ideal SoIution (TOPSIS). Penelitian kuantitatif ini menggunakan rumus slovin dan proportionate stratified random sampling dalam pengambilan sampel pada kegiatan coal getting dan penanganan overburden di PT Bina Sarana Sukses. Dari 87 potensi bahaya, analisis pareto berdasarkan RPN menentukan variabel potensial. Pada penanganan overburden, 43 bahaya ditemukan dengan tiga failure mode utama: unit jumping karena material lunak (F34), area dumping lunak dan licin (F24), dan over speed (F37). Pada coal getting, 44 bahaya teridentifikasi dengan tiga failure mode utama: jalan licin (F18), loading point sempit (F2), dan pandangan terbatas ketika malam hari (F26). Rekomendasi perbaikan meliputi kajian posisi dumping, inspeksi berkala, briefing keselamatan, rotasi kerja, pembersihan jalan, optimalisasi grader, manajemen lalu lintas, pemasangan safety line dan rambu, serta pertimbangan penghentian operasi saat cuaca ekstrem.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409040032

Keyword
Pertambangan batubara Keselamatan kerja Analisis risiko FMEA TOPSIS