Uji Efektivitas Bakteri Bacillus Sp. Terhadap Pengendalian Jamur Phytophthora Sp. Penyebab Penyakit Antraknosa Secara In Vitro
Pengendalian jamur Phytophthora sp. pada penyakit antraknosa dapat dikendalikan dengan strategi biokontrol melalui yang bersifat antagonisme dan dapat digunakan sebagai agensi hayati salah satunya adalah bakteri Bacillus sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambat bakteri terhadap pertumbuhan jamur Phytophthora sp., untuk mengetahui bakteri Bacillus sp. yang potensial dalam menghambat pertumbuhan jamur Phytophthora sp., serta mengetahui waktu dan suhu yang paling optimum dalam membentuk endospora pada bakteri potensial. Metode yang digunakan dimulai dari peremajaan bakteri dan jamur, uji antagonisme bakteri Bacillus sp. dan jamur Phytophthora sp., uji antagonisme antar bakteri uji, induksi sporulasi bakteri Bacillus sp. dengan suhu dan waktu, pewarnaan endospora, analisis data. Hasil dari penelitian ini terdapat 2 bakteri yang potensial yakni ANAP4 dan B. altitudinis yang dapat penghambat pertumbuhan jamur Phytophthora sp.. Kedua isolat tersebut besifat sinergisme dan dapat dikonsorsiumkan. Pada perlakuan suhu 60°C dan 80°C isolat ANAP4 dan B. altitudinis tetap dapat tumbuh dan mampu membentuk endopora, meskipun mengalami penurunan jumlah koloni.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409030016
Keyword
Antraknosa Bakteri Bacillus sp. Endospora Jamur Phytophthora sp.