Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rimpang Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum Val.) terhadap Kadar MDA Sampel Darah Mencit yang Diinduksi Aloksan dan Diet Tinggi Lipid
Stress oksidatif merupakan tingginya kadar radikal bebas di lingkungan sel
sehingga dapat menyebabkan kerusakan makromolekul seperti DNA, karbohidrat,
protein dan lipid. Tanaman lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Vahl.) dapat
dimanfaatkan sebagai antioksidan dengan kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan
minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
ekstrak etanol lempuyang wangi yang diberikan secara oral terhadap kadar MDA
pada mencit yang diinduksi aloksan dan diet tinggi lipid. Kelompok kontrol terdiri
dari normal dan negatif (CMC Na), serta positif (Metformin dan Simvastatin).
Kelompok perlakuan diberikan ekstrak lempuyang wangi dengan variasi dosis (300
mg/kgBB, 600 mg/kgBB dan 1200 mg/kgBB). Induksi aloksan 150 mg/kgBB
secara intraperitonial selama 5 hari dan dilanjutkan dengan diet tinggi lipid peroral
selama 7 hari. Ekstrak lempuyang wangi diberikan peroral selama 7 hari. Hasil
penelitian menunjukkan ekstrak etanol rimpang lempuyang wangi secara statistik
signifikan menurunkan kadar MDA pada sampel darah mencit yang diinduksi
dengan aloksan dan diet tinggi lipid. Persentase penurunan kadar MDA pada dosis
300 mg/kgBB sebesar 51,08%, pada dosis 600 mg/kgBB sebesar 78,67
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409030010
Keyword
Lempuyang Wangi Antioxidant MDA Mice