(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Penambahan Nanoselulosa Bakteri (BNC) pada Agar-agar Terhadap Karakteristik Edible Film


Pengembangan film yang bersifat biodegradable (edible film) merupakan upaya untuk mengurangi limbah kemasan yang dihasilkan oleh bahan pengemas makanan organik berbasis minyak bumi yang sulit terurai yaitu plastik. Saat ini agar-agar telah tersebar luas digunakan sebagai bahan pengemas makanan. Edible film agar agar masih memiliki beberapa keterbatasan pada aplikasi kemasan makanan, seperti sifat fisikokimia yang buruk. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan nanoselulosa bakteri untuk meningkatkan sifat biopolimer. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan rasio nanoselulosa bakteri (BNC) pada edible film agar-agar untuk meningkatkan fisikokimia dari edible film. Adapun rasio penambahan nanoselulosa bakteri (BNC) pada edible film agar-agar sebesar 0; 2; 4; 6; dan 8%. Hasil penelitian yang dihasilkan yaitu kelarutan film dalam air (WS%) yaitu 91.35; 47.09; 46.14; 44.94; 42.16% secara bertahap menurun beriringan dengan penambahan nanoselulosa bakteri menunjukan bahwa penambahan nanoselulosa bakteri (BNC) dapat meningkatkan ketahanan film terhadap air. Penambahan nanoselulosa bakteri (BNC) pada film agar meningkatkan morfologi permukaan film dengan ditandai kurangnya celah dan retakan pada film agar. Peningkatan indeks kristalinitas dari film terutama pada rasio penambahan nanoselulosa bakteri yang rendah yaitu 2%, 4

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409020048

Keyword
Nanoselulosa Bakteri Edible film Agar-agar