KETANGGUHAN FRAKTUR INTERLAMINAR PADA MATERIAL ABS YANG DI CETAK DENGAN PRINTER 3D DENGAN SUDUT RASTER 45º/-45º DAN PERSENTASE INFILL 20%, 40%, DAN 100%
Ketangguhan fraktur interlaminar adalah ukuran kemampuan material untuk menahan delaminasi, yaitu pemisahan antara lapisan-lapisan dalam material tersebut. Material yang biasa diuji adalah komposit laminat, dan untuk tugas akhir kali ini, digunakan untuk menguji kemampuan untuk menahan delaminasi dari material ABS yang difabrikasi dengan printer 3D jenis FDM (Fused Deposition Modeling). Printer 3D jenis FDM dibuat secara lapis demi lapis sehingga ketahanan delaminasi dari material ini perlu untuk diuji. Pengujian mengadopsi standar yang biasa digunakan pada material komposit laminat, yaitu pengujian Double Cantilever Beam (DCB) mengikuti ASTM D5528. Pengujian ini menghasilkan sifat mekanik berupa Ketangguhan Fraktur Interlaminar Mode I (G1C). Dalam tugas akhir ini, kami
menguji dan melaporkan nilai G1C dari material ABS yang dicetak dengan Printer 3D
dengan persentase infill 20%, 40
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409020010
Keyword
3D Print Infill ABS Double Cantilever Beam (DCB) Interlaminar Fracture Toughness