(0721) 8030188    [email protected]   

STUDI KEKERABATAN BURUNG PITTA: Famili Pittidae MENGGUNAKAN GEN mtDNA CYTOCHROME C OXIDASE SUB- UNIT I (COI)


Burung Pitta merupakan spesies anggota famili Pittidae. Perkembangan taksonomi burung Pitta pada tahun 1931. Petters mengklasifikasikan famili Pittidae ke dalam satu genus yaitu Pitta. Pada tahun 2023 Jame Eaton mengklasifikasikan famili Pittidae ke dalam tiga genus yaitu Erythropitta, Hydronis, Pitta. Perubahan taksonomi pada burung merupakan bagian dari evolusi, faktor yang dapat menyebabkan perubahan taksonomi salah satunya isolasi geografis. Populasi yang terpisah secara geografis merupakan tanda spesiasi alopatrik yang berevolusi menjadi spesies baru. Oleh karena itu perlu diidentifikasi posisi taksonomi sampel burung Pitta pada penelitian ini menggunakan mtDNA COI. Sampel yang digunakan jaringan dan darah dikoleksi dari daerah Jawa, Sulawesi, Maluku, Papua, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat. DNA total diekstraksi dengan mengikuti protokol Dneasy Blood & Tissue Kit (QIAGEN). Amplifikasi gen target dengan proses PCR menggunakan primer COI-Bird.F1-‘’TTC TTC AAC CAC AAA GAC ATT GGC AC.3’’ dan Bird.R1-5’’ACG TGG GAG ATA ATT CCA AAT CCT G.3’’. Sampel dianalisis menggunakan Geneious prime version 2022.2.2, dan MEGA11. Rekonstruksi pohon filogenetik menggunakan metode MaximumLikelihood menghasilkan enam clade dan membentuk satu klaster besar untuk spesies pitta populasi Indonesia bagian Timur. Penelitian ini menunjukkan jarak genetik antar spesies dari 10 spesies yang digunakan merupakan spesies yang berbeda.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408300048

Keyword
Biogeografis COI Filogenetik Pittidae