PENGARUH VARIASI NANOKRISTAL SELULOSA BATANG PISANG PADA MATRIKS HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA (HPMC) SEBAGAI FILM KOMPOSIT
Plastik merupakan salah satu jenis kemasan yang umum digunakan sebagai kemasan. Penggunaan plastik sebagai bahan kemasan makanan telah menimbulkan masalah lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif kemasan yang ramah lingkungan dan mudah terurai. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan film komposit dengan variasi nanokristal selulosa batang pisang pada matriks hidroksi propil metil selulosa (HPMC). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data ilmiah karakteristik film komposit yang terbuat dari HPMC dikombinasikan dengan variasi nanokristal selulosa. Variasi rasio nanokristal selulosa yang digunakan pada penelitian ini adalah 0, 1, 2 dan 3%. Isolasi nanoselulosa dilakukan dengan metode hidrolisis asam dan pengaruh penambahan nanoselulosa terhadap sifat film komposit. Daya serap yang dihasilkan Film komposit HPMC/NKS secara berturut-turut sebesar 46,14%, 44,75%, 44,23%, 40,62%. Difaktrogram film komposit menunjukkan kesamaan pola difraksi dengan adanya puncak kristal pada 2Ɵ = ~ 13,7o ; ~20,8o dan ~27,7o . Indeks krsitalin dari masing-masing film komposit HPMC/NKS yaitu masing-masing sebesar 70,44%, 80,57%, 80,66%, dan 81,38%. Luas permukaan dihitung menggunakan software ImageJ, menghasilkan luas permukaan pada film komposit HPMC/NKS secara berturut-turut adalah 54,48%; 54,19; 53,90; dan 53,69%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408300011
Keyword
Nanoselulosa, Hidrolisis, HPMC, Film Komposit