(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Lingkungan Pengendapan Dan Diagenesis Batugamping Formasi Manumbar Di Kaubun Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur


Daerah penelitian berada di Cekungan Kutai, lembar Muaralasan, yang mencakup Formasi Manumbar dan Maluwi. Secara administrasi, wilayah ini terletak di Kecamatan Kaubun, Kalimantan Timur. Formasi di daerah penelitian tersusun oleh litologi batupasir, batulanau, napal, dan batugamping klastik. Batugamping termasuk kedalam batuan karbonat, namun tidak semua batuan karbonat adalah batugamping, ini karena batuan karboanat merupakan batuan yang memiliki kandungan bahan karbonat lebih dari 50% sedangkan batugamping merupakan batuan karbonat yang mengandung lebih dari 95% kalsium karbonat. Pembentukan batugamping dikontrol oleh beberapa faktor, yaitu material penyusunnya, lingkungan pengendapan, dan proses diagenesis yang terjadi selama atau setelah deposisi. Proses diagenesis dapat disebabkan oleh proses fisika, kimia, dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis batugamping, Standard Microfacies Type (SMF), Zona Fasies (FZ), dan proses diagenesis batugamping di daerah penelitian. Pengamatan dilakukan menggunakan metode petrografi dengan mikroskop polarisasi perbesaran lensa objektif 4x-10x dan total sembilan medan pandang setiap sampelnya. Fokus utama pengamatan adalah, menganalisis mikrofosil dan morfologi semen pada sampel sayatan tipis Batugamping daerah Penelitian. Hasil pengamatan petrologi dan petrografi, berdasarkan tekstur, struktur, dan komposisinya, menunjukkan bahwa batugamping terbagi menjadi tiga jenis yaitu wackestone, floatstone, dan kristalin. Dari hasil analisis mikrofosil, diketahui bahwa lingkungan pengendapan batugamping daerah penelitian termasuk dalam SMF 8 dan SMF 18, yang merupakan Zona Fasies 7 Shelf Lagoon Open Circulation. Proses diagenesis batugamping di daerah penelitian didominasi oleh sementasi, yang dicirikan oleh morfologi semen berupa dog tooth, drusy, dan blocky. Morfologi semen ini merupakan yang paling dominan ditemukan sehingga menunjukkan lingkungan diagenesis yang paling dominan bekerja pada batugamping di daerah penelitian adalah Meteoric Phreatic Zone - Meteoric Vadose Zone. Kata Kunci: Batugamping, Petrografi, SMF, FZ, Diagenesis

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408280058

Keyword
Batugamping, Petrografi, SMF, FZ, Diagenesis