(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Potensi Akuifer Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger Pada Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera


Kebun Raya ITERA terletak di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan sering mengalami kekurangan air pada saat musim kemarau sehingga evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk menilai seberapa banyak ketersediaan air di wilayah Kebun Raya ITERA. Maka dari itu, perlu dilakukan pengukuran geolistrik guna mengetahui keberadaan lapisan air tanah (akuifer) di daerah tersebut. Pemilihan metode geoolistrik karena metode ini sangat sensitif terhadap keberadaan air karena air memiliki konduktivitas listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan batuan dan sedimen pada umumnya. Pada penelitian sebelumnya, sudah dilakukan identifikasi lapisan akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas pada lingkungan ITERA. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, di lingkungan sekitar ITERA teridentifikasi keberadaan dua jenis akuifer, yakni akuifer bebas dan akuifer tertekan. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas ERT (Electrical Resistivity Tomography) dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan panjang bentangan maksimal 240 meter dengan jarak spasi elektroda 5 meter. Penelitian ini menggunakan 4 lintasan yang saling berpotongan. Dari hasil pengolahan data ERT yang diinterpretasi, lapisan akuifer yang berupa litologi batu pasir tufan berada pada kedalaman 10–46 meter dengan rentang resistivitas beragam sebesar 20-80 Ωm. Berdasarkan visualisasi 3D, lapisan pembawa air tanah yaitu lapisan batu pasir tuf di daerah penelitian menyebar ke arah utara-selatan dan timur-barat dengan tipe akuifer semi-tertekan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408280043

Keyword
Kebun Raya ITERA metode geolistrik Electrical Resistivity Tomography (ERT) Wenner-Schlumberger akuifer