STANDARDISASI EKSTRAK DAN UJI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) KOMBINASI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea Linn) DAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn)
Ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea Linn) dan daun sirih hijau (Piper betle Linn)
diketahui memiliki bioaktivitas antioksidan dan tabir surya, namun belum ada
penelitian yang mengkombinasikan keduanya. Senyawa tabir surya memiliki gugus
kromofor yang mampu menyerap sinar UV sehingga dapat melindungi kulit karena
adanya efek proteksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui standardisasi ekstrak bunga
telang dan daun sirih hijau serta uji SPF kombinasi keduanya menggunakan metode
Mansur yang didukung dengan nilai IC50 yang didapat dengan metode DPPH. Hasil
standardisasi ekstrak bunga telang dan ekstrak daun sirih hijau pada parameter spesifik
maupun non spesifik telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Ekstrak bunga
telang mengandung fitokimia alkaloid, flavonoid, fenolik, terpenoid. Ekstrak daun sirih
hijau mengandung fitokimia alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid, saponin. Uji
antioksidan menunjukkan bahwa semua sampel memiliki IC50 kategori kuat-sangat
kuat, dengan ekstrak daun sirih hijau (S) aktivitasnya tertinggi diantara semua sampel
(IC50 22 ppm ± 1,02) kategori sangat kuat, sementara TS2 (1:2) menjadi variasi
kombinasi terbaik (IC50 23,23 ± 0,31 ppm) kategori sangat kuat. Hasil uji SPF juga
menunjukkan semua sampel menghasilkan kategori proteksi ultra dengan sampel S
menghasilkan SPF tertinggi (23,76 ± 0,69) dan TS2 (1:2) menghasilkan SPF terbaik
diantara variasi kombinasi lainnya (22,42 ± 0,27). Hasil penelitian menunjukkan
kombinasi ekstrak bunga telang dan daun sirih hijau memiliki aktivitas yang baik dan
berpotensi sebagai tabir surya alami.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408280029
Keyword
Clitoria ternatea Linn Piper betle Linn Standardisasi Antioksidan sun protection factor (SPF).