UJI AKTIVITAS TABIR SURYA KRIM FITOSOM KOMBINASI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) SECARA IN VIVO MENGGUNAKAN HEWAN UJI MENCIT (Mus musculus)
Kerusakan kulit wajah merupakan dampak dari paparan sinar radiasi UVB. Tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang diciptakan untuk melindungi kulit dari efek kerusakan akibat paparan sinar UVB. Kandungan utama kedua ekstrak ini adalah flavonoid. Flavonoid memiliki bioavailaibilitas yang rendah sehingga sulit menembus sel kulit, maka dibuat dengan sistem fitosom. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas tabir surya krim fitosom kombinasi ekstrak bunga telang dan daun sirih hijau. Formula fitosom dibuat dengan mencampurkan antara lesitin dan ekstrak. Rasio yang digunakan antara lesitin dan ekstrak yaitu 1:1 1:2 dan 2:1. Fitosom akan diintegrasikan dalam sediaan krim. Formula krim fitosom dibuat menjadi beberapa konsentrasi yaitu 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Setiap formula dilakukan uji evaluasi, stabilitas fisik serta uji aktivitas secara in vivo menggunakan hewan uji mencit. Hasil evaluasi setiap formula memenuhi syarat parameter yang digunakan, sedangkan stabilitas fisik 0
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408280028
Keyword
Skin Damage, UVB Radiation, Phytosome, Sunscreen, Kerusakan kulit, Sinar UVB, Fitosom, Tabir Surya,