(0721) 8030188    [email protected]   

SINTESIS SENYAWA TURUNAN GLUKOSAMIN DAN SIMULASI BIOAKTIVITASNYA SECARA IN SILICO SEBAGAI OBAT ANTI-OSTEOARTRITIS


Osteoartritis termasuk salah satu penyakit degeneratif pada sendi yang ditandai dengan terjadinya erosi komponen pada kartilago artikular secara progresif dan kerusakan tulang subkondral sehingga menimbulkan nyeri pada persendian. Osteoartritis rata-rata diderita kalangan berumur 50 hingga 55 tahun ke atas terutama lansia. Metode pengobatan osteoartritis mencakup non-farmakologis seperti fisioterapi dan farmakologis seperti pemberian obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), salah satunya yaitu penggunaan obat glukosamin. Glukosamin banyak digunakan sebagai intervensi nutrisi bagi pasien osteoartritis namun belum mampu untuk mengobati osteoartritis akut. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan bioaktivitas glukosamin dalam pengobatan osteoartritis yaitu dengan mereaksikan glukosamin dengan aldehid melalui reaksi schiff base dan diuji bioaktivitasnya secara in silico. Senyawa turunan glukosamin (schiff base) diprediksi melalui parameter uji farmakokinetik, fisikokimia, toksisitas dan dikategorikan memiliki profil yang baik sebagai kandidat obat. Protein 4LHV, 6S8L, dan 5BPA digunakan sebagai reseptor protein pada molecular docking menggunakan PLANTS. Senyawa glukosamin yang direaksikan dengan vanilin (derivat 3) memiliki docking score paling negatif dibandingkan turunan lainnya. Sintesis senyawa glukosamin dengan vanilin (derivat 3) dinyatakan berhasil dengan adanya puncak serapan khas senyawa schiff base yaitu gugus fungsi C=N pada bilangan gelombang 1632,0 cm-1 dari analisis menggunakan instrumen FT-IR. Produk menghasilkan %rendemen sebesar 83

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408280024

Keyword
Osteoartritis Glukosamin In silico Penambatan molekul Basa schiff