Estimasi Volume Batuan Andesit Menggunakan Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole Di Desa Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Seiring dengan bertambahnya waktu dan jumlah populasi penduduk di Banyuwangi, pembangunan di Banyuwangi semakin meningkat setiap tahunnya sehingga menyebabkan kebutuhan akan bahan bangunan meningkat. Batuan andesit merupakan salah satu batuan yang memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, tahan dalam segala kondisi dan sudah banyak digunakan dalam bahan bangunan. Penelitian ini dilakukan sebagai survei awal untuk mengetahui keberadaan dan volume batuan andesit di Desa Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Dipole-Dipole. Pada penelitian ini terdiri 5 lintasan dengan panjang yang bervariasi dan spasi antar elektroda sebesar 10 m. Panjang lintasan 1 sebesar 430 m, lintasan 2 sebesar 390 m, lintasan 3 sebesar 430 m, lintasan 4 sebesar 480 , dan lintasan 5 sebesar 380 m. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi pemodelan 2D andesit lapuk memiliki rentang resistivitas sebesar 215 Ωm – 569 Ωm dan batuan andesit segar memiliki nilai resistivitas >570 Ωm. Batuan andesit lapuk dan andesit segar dapat ditemukan pada kedalaman maksimum 71,6 m di bawah permukaan tanah. Pada pemodelan 3D yang diperoleh volume batuan andesit lapuk sebesar 7,701164091 km3 dan volume andesit segar sebesar 7,826391976 km3.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408280012
Keyword
Andesit Geolistrik Resistivitas Dipole-Dipole