Analisis Konsolidasi Jalan Terhadap Faktor Lalu Lintas
View/Open
Author
Adhira, Wima Aprilia
Advisor
Rizky, Ahmad Yudanegara, S.T., M.T. Ongky, Anggara, S.T., M.T. Andry, Yuliyanto, S.T., M.T., M.Sc.
Koleksi
Student Dissertations and Theses
Publisher
Infrastruktur mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional. Salah satu infrastruktur yang sangat berpengaruh untuk pembangunan suatu negara adalah jalan. Jalan yang ideal memiliki kapasitas untuk menampung volume lalu lintas, apabila kapasitas jalan melebihi maka akan terjadi penurunan kualitas jalan. Upaya untuk meningkatkan kualitas jalan adalah dengan adanya penataan ulang kondisi sekitar jalan seperti pembebasan lahan, pengadaan lahan, dll yang disebut sebagai konsolidasi. Proses pengadaan tanah mengacu pada Undang-Undang (UU) No 2 Tahun 2012 tentang perbuatan pemerintah untuk mewujudkan tersedianya tanah untuk digunakan dalam berbagai kepentingan bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
Jalan Khatib Sulaiman merupakan salah satu jalan yang memiliki aktifitas terpadat pada Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Limo Puluah Kota, hal ini dikarenakan lokasi tersebut merupakan jalan utama di desa Situjuah Batua dan terletak didepan sekolah Madrasah Tsnawiyah Situjuah Batua sehingga sering terjadi kemacetan terlebih pada beberapa jam tertentu yang diakibat aktifitas dari madrasah, kepadatan tersebut sering menghambat aktifitas masyarakat di desa Situjuah Batua, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor terjadinya kemacetan di jalan Khatib Sulaiman dan menanggulanginya dengan melakukan konsolidasi sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan diwilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode traffic counting, metode peramalan/forecasting, metode time value of money, dan metode analisis data.
Penelitian ini menghasilkan model konseptual berupa estimasi luasan jalan yang dikonsolidasi dan data hasil biaya ganti rugi serta peramalan kenaikan harga tanah, yaitu berupa konsolidasi lahan dengan 71 bidang yang terdiri dari bidang hak milik sebanyak 40 bidang dan sebanyak 31 bidang akta jual beli, dengan estimasi pelebaran jalan yaitu enam (6) meter dengan tiga (3) meter jalan bagian kanan dan tiga (3) meter jalan bagian kiri, dan pelebaran yang dilakukan pada jalan Khatib Sulaiman adalah 2,5 meter untuk lebar jalan dan 0,5 meter untuk bahu jalan. Biaya ganti rugi dengan harga tanah dari website bhumi.atrbpn memiliki rentang harga Rp1.083.787.288-Rp2.709.468.220, sedangkan dari harga tanah survei memiliki rentang harga Rp4.335.148.151-Rp6.502.723.727.
Kata Kunci: Infrastruktur, Jalan, Kapasitas Jalan, Pengadaan Tanah, Konsolidasi, Ganti Rugi, Metode Traffic Counting, Metode Peramalan/Forecasting, Metode Time Value Of Money, Metode Analisis Data.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408270104
Keyword
Infrastruktur Jalan Kapasitas Jalan Pengadaan Tanah Konsolidasi Metode Traffic Counting Metode Peramalan/Forecasting Metode Time Value Of Money Metode Analisis Data