Analisis Tensor Fase dan Pemodelan 2D Data Magnetotellurik di Daerah Parana, Cekungan Parana Selatan, Brazil
Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk di suatu daerah akan semakin bertambah
sehingga penggunaan energi juga meningkat, termasuk penggunaan minyak dan gas
bumi. Penggunaan minyak dan gas bumi akan semakin berkurang dan tidak dapat
diperbarui, sehingga perlu menemukan cadangan-cadangan baru di suatu daerah.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dimensionalitas dan
arah geoelectrical strike berdasarkan analisis tensor fase serta pemodelan 2D untuk
mengetahui zona hidrokarbon di daerah Parana, Cekungan Parana Selatan, Br azil
menggunakan metode magnetotellurik. Metode magnetotellurik merupakan metode
geofisika pasif yang memanfaatkkan variasi resistivitas bawah permukaan yang
digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan zona hidrokarbon di daerah penelitian.
Berdasarkan data magnetotellurik sebanyak 33 titik diperoleh hasil bahwa daerah
penelitian memiliki dimensionalitas 2D dan arah geoelectrical strike daerah penelitian
adalah dari barat laut - tenggara yaitu N150°E. Hasil ini sesuai dengan struktur regional
yang mempunyai arah Barat Laut – Tenggara. Hasil yang didapatkan pada penelitian
ini berdasarkan penampang resistivitas 2D adalah Formasi Sub-Group Serra Geral,
lapisan paling atas dengan resistivitas 215Ωm - 300 Ωm terdapat serra geral basalt.
Lapisan dengan resistivitas 43 Ωm - 215 Ωm terdapat batu lempung diidentifikasi
sebagai caprock. Lapisan dengan resistivitas 6 Ωm - 43 Ωm terdapat tanah lempung
jenuh. Lapisan dengan resistivitas 1 Ωm – 5 Ωm terdapat permian shale diidentifikasi
sebagai source rock sekaligus reservoir yang berada pada kedalaman 1000m, dimana
reservoir daerah penelitian ini termasuk dalam golongan reservoir non - konvensional.
Lapisan paling bawah dengan resistivitas >300 Ωm diidentifikasi sebagai andesit
basaltik. Untuk jebakan atau trap pada zona hidrokarbon ini termasuk pada jebakan
struktural, yaitu terdapat jebakan patahan/sesar.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408270072
Keyword
dimensionalitas inversi hidrokarbon geoelectrical strike hidrokarbon magnetotellurik