Mikrozonasi Bahaya Gempa Bumi Berdasarkan Data Mikrotremor Menggunakan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) Di Wilayah Kecamatan Teluk Betung
Penelitian ini mengkaji tentang mikrozonasi bahaya gempa bumi yang akan terjadi
di Kecamatan Teluk Betung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat
karakteristik bawah permukaan berdasarkan nilai A0, f0, dan Kg, mengetahui
mikrozonasi gempa bumi di daerah Teluk Betung dalam upaya mitigasi bencana
gempa bumi dan mengidentifikasi tipe tanah di Kecamatan Teluk Betung
berdasarkan nilai kecepatan gelombang geser kedalaman 30 meter (VS30). Jumlah
titik pengukuran sebanyak 52 titik yang tersebar di Kecamatan Teluk Betung.
Kemudian, dianalisis dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral
Ratio (HVSR). Penentuan nilai VS30 dilakukan dengan inversi menggunakan inversi
Genetic Algorithm (GA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi
natural (f0) berkisar 0,64 – 32,28 Hz, nilai faktor amplifikasi (A0) berkisar 1,19 –
8,48, dan indeks kerentanan seismik (Kg) berkisar 0,11 – 33,06. Wilayah yang
mempunyai risiko rawan gempa bumi paling tinggi adalah Kelurahan Kota Karang
Raya, Kota Karang, Pesawahan, dan Kelurahan Sukamaju. Nilai VS30 pada
Kecamatan Teluk Betung berkisar 104,74 – 796,42 m/s yang terbagi menjadi 4 tipe
tanah, yaitu tipe batuan B (batuan sedang) antara 786,56 – 796,42 m/s , C (tanah
keras/ batuan lunak) antara 351,66 – 732,05 m/s, D (Tanah Sedang) antara 225,48
– 328,81, dan tipe E (tanah lunak) antara 104,74 – 173,9 m/s sehingga Kecamatan
Teluk Betung aman terhadap bahaya seismik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408270066
Keyword
Mikrozonasi Mikrotremor HVSR Frekuensi Natural Faktor Amplifikasi VS30