(0721) 8030188    [email protected]   

Mikrozonasi Bahaya Gempa Bumi Berdasarkan Data Mikrotremor Menggunakan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) Di Wilayah Kecamatan Teluk Betung


Penelitian ini mengkaji tentang mikrozonasi bahaya gempa bumi yang akan terjadi di Kecamatan Teluk Betung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat karakteristik bawah permukaan berdasarkan nilai A0, f0, dan Kg, mengetahui mikrozonasi gempa bumi di daerah Teluk Betung dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi dan mengidentifikasi tipe tanah di Kecamatan Teluk Betung berdasarkan nilai kecepatan gelombang geser kedalaman 30 meter (VS30). Jumlah titik pengukuran sebanyak 52 titik yang tersebar di Kecamatan Teluk Betung. Kemudian, dianalisis dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Penentuan nilai VS30 dilakukan dengan inversi menggunakan inversi Genetic Algorithm (GA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi natural (f0) berkisar 0,64 – 32,28 Hz, nilai faktor amplifikasi (A0) berkisar 1,19 – 8,48, dan indeks kerentanan seismik (Kg) berkisar 0,11 – 33,06. Wilayah yang mempunyai risiko rawan gempa bumi paling tinggi adalah Kelurahan Kota Karang Raya, Kota Karang, Pesawahan, dan Kelurahan Sukamaju. Nilai VS30 pada Kecamatan Teluk Betung berkisar 104,74 – 796,42 m/s yang terbagi menjadi 4 tipe tanah, yaitu tipe batuan B (batuan sedang) antara 786,56 – 796,42 m/s , C (tanah keras/ batuan lunak) antara 351,66 – 732,05 m/s, D (Tanah Sedang) antara 225,48 – 328,81, dan tipe E (tanah lunak) antara 104,74 – 173,9 m/s sehingga Kecamatan Teluk Betung aman terhadap bahaya seismik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408270066

Keyword
Mikrozonasi Mikrotremor HVSR Frekuensi Natural Faktor Amplifikasi VS30