Identifikasi Fracture Basement Sebagai Potensi Reservoir Berdasarkan Analisis Seismik Inversi Acoustic Impedance (AI) dan Atribut Multi Linear Regresi pada Lapangan YCH, Cekungan Sumatera Tengah
Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya hidrokarbon yang efektif sangat penting untuk memenuhi permintaan energi global yang terus meningkat. Indonesia, sebagai negara dengan potensi hidrokarbon yang besar, memiliki berbagai cekungan sedimen kaya minyak dan gas, salah satunya adalah Cekungan Sumatera Tengah. Cekungan ini telah lama menjadi pusat eksplorasi dan produksi hidrokarbon, terutama di reservoir konvensional pada lapisan dangkal. Namun, untuk memenuhi permintaan yang meningkat, penelitian kini berfokus pada formasi geologi yang kurang dieksplorasi seperti fracture basement, yaitu batuan dasar yang retak. Meskipun fracture basement memiliki porositas rendah, keberadaan rekahan dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai reservoir hidrokarbon. Dalam penelitian ini, digunakan metode atribut variance dan ant-Tracking untuk mengidentifikasi diskontinuitas tajam di area penelitian, khususnya di bagian tenggara yang ditandai oleh nilai variance tinggi. Analisis ini menunjukkan adanya jaringan rekahan di sepanjang zona sesar dengan arah utama dari barat laut ke tenggara. Selain itu, inversi seismik dilakukan untuk menentukan persebaran Acoustic Impedance (AI) di area tersebut. Hasilnya menunjukkan penurunan nilai AI di basement bagian tenggara, mengindikasikan potensi reservoir yang lebih baik karena kemungkinan adanya rekahan yang lebih besar atau lebih banyak. Sedangkan berdasarkan hasil inversi AI dan juga multiatribut didapatkan zona potensial pada daerah tenggara daerah penelitian dengan rentang acoustic impedance 36.000 hingga 38.000 (ms)*(g/cc). Daerah ini berpotensi menjadi target eksplorasi hidrokarbon yang signifikan di masa mendatang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408270056
Keyword
Fracture Basement Atribute Ant-Tracking Atribut Variance Impedansi Akustik Multi atribut