ANALISIS POLA DISTRIBUSI PELEPASAN STRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE COULOMB STRESS CHANGE STUDI KASUS: GEMPA BUMI LAUT BANDA, MALUKU DENGAN KEKUATAN 7,1 MW PADA 8 NOVEMBER 2023
View/Open
Author
SELLY, PERMATA SARI
Advisor
Yudha , Styawan, S.T.,M.Sc. Alhada, Farduwin, S.T., M.T. Rizki, Wulandari, S.T., M.Sc.
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
Gempa bumi 7,1 Mw yang terjadi pada tanggal 8 November 2023 dengan kedalaman 6 km terletak di Laut Banda pada koordinat episenter 6,41°LS dan 129,54°BT. Gempa ini diikuti oleh 51 event gempa bumi susulan dengan magnitudo 4-6,7 dalam kurun waktu 1 hari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami distribusi perubahan Coulomb stress sebagai akibat gempa bumi tersebut. Selain itu, dilakukan juga analisis hubungan antara distribusi perubahan Coulomb stress dengan lokasi gempa bumi susulan dan patahan di sekitarnya. Data yang digunakan adalah parameter bidang patahan (NP-1, NP-2) dan data finite fault. Hasil penelitian menunjukkan pada bidang patahan NP-1 terjadi peningkatan stress dengan nilai 0,1-0,3 bar menyebar pada arah barat daya-timur laut, tenggara, dan barat laut di sekitar bidang sesar. Sedangkan pada NP-2, terjadi peningkatan stress dengan nilai relatif sama tetapi arah penyebaran yang berbeda yaitu pada arah barat laut-tenggara, timur laut, dan barat daya di sekitar bidang sesar. Sementara pada data finite fault nilai peningkatan stress dan arah persebaran relatif sama dengan NP-1. NP-1 dan finite fault juga berhubungan dengan distribusi gempa bumi susulan yang berada pada lobus positif berarah timur laut. Pengaruh perubahan stress dengan NP-1 pada Patahan Tanimbar pada segmen 2, 4, dan 5 mengalami penurunan stress dengan ΔCFS maksimum sebesar -0,01 bar. Sedangkan segmen 3 mengalami peningkatan stress dengan ΔCFS sebesar 0,04 bar sehingga akan meningkatkan potensi bahaya seismik di masa depan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408260018
Keyword
Laut Banda Coulomb Stress Nodal Plane Finite Fault