(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Lapisan Keras Menggunakan Metode Geolistrik 2D Dengan Korelasi Data Standard Penetration Test (SPT) Untuk Informasi Pembangunan Permukiman (Studi Kasus: Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)


Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan populasi tertinggi di Indonesia. Seiring terjadinya penambahan penduduk, maka perlu dilakukan pembangunan permukiman penduduk. Perencanaan pembangunan permukiman memiliki beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti perencanaan fondasi. Fondasi adalah bagian paling dasar secara keseluruhan dalam menopang bangunan. Perencanaan fondasi harus mencapai tanah keras. Penelitian ini dilakukan pada Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang bertujuan untuk mengidentifikasi litologi batuan dan lapisan keras sebagai informasi perencanaan fondasi berdasarkan nilai resistivitas. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik 2D dengan pengukuran 4 lintasan yang dikorelasikan dengan data SPT (Standard Penetration Test). Berdasarkan hasil penelitian ini, diidentifikasi litologi batuan lempung lanauan memiliki nilai resistivitas 0,29 – 6,38 Ωm, batuan lempung kerikilan memiliki nilai resistivitas 6,38 - 21 Ωm, dan batuan lanau tersementasi memiliki nilai resistivitas > 21 Ωm. Berdasarkan hasil data SPT dapat diketahui lapisan keras berada pada lapisan lanau tersementasi pada kedalaman 13 meter dengan nilai SPT >50 yang dijadikan sebagai perencanaan fondasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408260010

Keyword