(0721) 8030188    [email protected]   

Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antiglaukoma Pada Pasien Geriatri Penderita Glaukoma Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin


Glaukoma adalah penyakit mata akibat peningkatan tekanan intraokular yang dapat menyebabkan kebutaan permanen. Usia lanjut berisiko terkena glaukoma karena rentan terjadi kerusakan saraf optik. WHO menyatakan glaukoma sebagai penyebab kebutaan kedua terbesar di dunia. Terapi glaukoma bertujuan untuk menurunkan tekanan intraokular dan mempertahankan fungsi visual. Namun, pengobatan pada pasien lanjut usia menghadapi tantangan tambahan karena risiko reaksi obat yang tidak diinginkan lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kerasionalan penggunaan obat antiglaukoma di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin periode Juli-Desember 2023. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental dengan desain penelitian retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pada penelitian ini didapatkan sampel sebanyak 56 pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Evaluasi data penggunaan antiglaukoma dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif metode 4T (tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis). Hasil penelitian menyatakan penggunaan obat yang paling banyak di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin yaitu timolol 0,5% sebesar 96,4%. Rasionalitas pengobatan pasien glaukoma yang memenuhi tepat indikasi sebesar 96,5%, tepat pasien sebesar 92,8%, tepat obat sebesar 92,8%, dan tepat dosis sebesar 96,5%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408260007

Keyword
Glaukoma evaluasi penggunaan obat rasuonalitas