(0721) 8030188    [email protected]   

Kajian Pustaka Profil Farmakogenomik dari Penghambat Epidermal Growth Factor Receptor pada Kanker Paru Terhadap Efikasi dan Toksisitas


Kanker paru-paru merupakan kanker ganas yang terjadi akibat adanya sel abnormal pada epitel bronkus atau karsinoma bronkus. Kanker paru menyebabkan 1/3 dari seluruh kematian akibat kanker. Untuk meningkatkan survival penderita kanker paru, dikembangkan terapi target gen penghambat EGFR (Epidermal Growth Factor Receptor). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui variasi gen yang terlibat pada efikasi dan toksisitas penghambat EGFR dan pengaruh genetik atau genomik terhadap efikasi dan toksisitas penghambat EGFR pada pasien kanker paru. Data utama pada penelitian ini diperoleh dari PharmGKB. Pengolahan data dilakukan dengan penginputan nama obat-obat golongan penghambat EGFR seperti erlotinib, gefitinib, afatinib, osimertinib, imatinib, nilotinib, dan pazopanib. Kemudian akan terlihat struktur ringkasan farmakogenetik dan farmakogenomik. Data pada tab anotasi klinis dan anotasi varian menunjukkan grafik dari obat penghambat EGFR. Kemudian dilakukan analisis dengan penyaringan data berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Genetik dan genomik yang terlibat pada efikasi penghambat EGFR yaitu variasi gen EGFR yang mempengaruhi efikasi dalam mentargetkan pengikat situs aktif EGFR yang bermutasi. Genetik atau genomik yang terlibat terhadap toksisitas yaitu variasi gen sitokrom 450 seperti CYP2A6, CYP2D6, dan CYP2C9 mempengaruhi toksisitas penghambat EGFR melalui peran kunci dalam metabolisme obat. Pada transporter ABCB1 dan ABCG2, toksisitas dipengaruhi oleh variasi dalam ekspresi dan aktivitas P-gp. yang dikaitkan dengan peningkatan risiko efek samping.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408250009

Keyword
Kanker paru, Penghambat EGFR, Efikasi, Toksisitas