(0721) 8030188    [email protected]   

Formulasi dan Uji Aktivitas Emulgel Ekstrak Etanol Propolis Trigona sp. Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit (Mus musculus L.) Galur ddY Jantan


Luka bakar adalah kondisi yang berasal dari sumber api baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk sinar matahari dan bahan kimia. Penanganan luka bakar dapat diatasi dengan pemberian sediaan topikal seperti sediaan emulgel. Propolis memiliki senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas anti inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi sediaan emulgel ekstrak propolis dan menguji aktivitas penyembuhan luka bakar terhadap mencit selama 21 hari. Dalam penelitian ini ekstraksi propolis menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction. Konsentrasi emulgel propolis yang digunakan adalah 2%, 4%, dan 6%. Emulgel propolis dibuat dengan mencampurkan emulsi propolis dengan basis gel Na-CMC 3%, kemudian diamati sifat fisikokimia, stabilitas fisik dan efektivitas penyembuhan luka bakar. Keseluruhan formula emulgel propolis memiliki stabilitas fisik yang baik dari segi organoleptik berwarna kuning sampai jingga, tipe emulsi M/A, pH 5,97-6,36, daya sebar 3,9-6,03 cm, daya lekat 3,65-14,7 detik, viskositas 10.673-38.133 cPs. Keseluruhan formula emulgel ekstrak propolis memiliki stabilitas fisik yang baik dari segi organoleptik, pH, tetapi tidak stabil pada daya sebar F0 dan F1 yang dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak yang digunakan pada formula. Pada F0 persen penyembuhan luka bakar pada hari ke-21 sebesar 49,38

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408240006

Keyword
propolis luka bakar UAE Anti inflamasi