ANALISIS LAJU PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN VARIASI MATERIAL SEBAGAI POTENTIAL ACID FORMING DAN NONACID FORMING DALAM SKALA LABORATORIUM
Operasi penambangan yang dilakukan seperti penggalian, pengeboran dan juga peledakan yang menimbulkan dampak pada lingkungan, salah satu contoh dampak tersebut yaitu terbentuknya air asam akibat adanya reaksi antara gabungan material asam, air dan juga udara. Oleh karena itu pemahaman mengenai terbentuknya air asam tambang harus dilakukan untuk mengetahui resiko lingkungan yang akan terjadi, diantaranya dengan melakukan analisis laju pembentukan air asam tambang dengan material yang ada pada wilayah pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi laju pembentukan air asam berdasarkan karakteristik material. Metode penelitian yang dilakukan dengan metode column leaching test. Hasil dari penelitian ini terdiri dari uji statik dan uji kinetik serta beberapa uji lainnya seperti XRF, XRD, SEM-EDX dan juga ICP. Hasil dari uji statik mengklasifikasi material ke dalam PAF, NAF dan UC dan hasil uji kinetik beruapa memprediksi pembentukan air asam. Peneliti menggunakan 5 buah tabung dengan 3 skema pada penelitian ini dengan hasil bahwa material pasir glukonit tergolong PAF dan material top soil dan tuff tergolong NAF dengan ditandai hasil uji statik, serta dari hasil uji kinetik tabung 3 terbentuk asam dari hari ke-1 hingga hari ke-54 pengujian dengan rentang pH 3,36 - 4,46 dan terdapatnya beberapa logam berat seperti Fe, Mn, Cd dan Pb yang melewati standar baku air hygiene.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408240005
Keyword
mineral mineral sulfida uji kinetik uji statik