(0721) 8030188    [email protected]   

IDENTIFIKASI PERSEBARAN DAN ESTIMASI CADANGAN BATUAN MARMER BERDASARKAN INTERPRETASI DATA ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY (ERT) DI DAERAH X, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH


Marmer adalah mineral non-logam bernilai ekonomi tinggi yang mengandung kalsit. Marmer banyak digunakan dalam konstruksi, peternakan, dan dekorasi. Indonesia memiliki potensi marmer yang signifikan, salah satunya di daerah Lampung pada formasi Kompleks Gunung Kasih Batupualam (Pzgm). Oleh karena meningkatnya permintaan marmer dan menurunnya pasokan, diperlukan peningkatan produksi dengan membuka tambang baru, dimulai dengan eksplorasi marmer. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik Electrical Resistivity Tomography (ERT) untuk mengestimasi cadangan dan sebaran marmer di daerah X, Kabupaten Lampung Tengah. Pengukuran dilakukan sebanyak empat lintasan, masing-masing sepanjang 112,5 m dengan jarak elektroda 7,5 m. Penampang resistivitas 2D yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan data geologi untuk mengetahui litologi daerah tersebut. Dibuat juga pseudo 3D untuk mengestimasi volume cadangan marmer. Penelitian ini mengidentifikasi dua lapisan: lapisan top soil dengan resistivitas antara 4,84 – 100 Ωm dan lapisan marmer dengan resistivitas ≥ 101 Ωm pada kedalaman 3,42-18,7 m dan ketebalan rata-rata 11,27 m. Pseudo 3D memperkirakan cadangan marmer sekitar 230.917,218 m3.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408230019

Keyword
Batuan marmer Geolistrik Resistivitas Wenner Alpha