Analisis Pergerakan Bintik Matahari Individu pada Daerah Aktif 11263 Ketika Peristiwa Flare Kelas X6,9 pada 9 Agustus 2011
Bintik Matahari adalah fitur penting pada Matahari yang terjadi karena adanya fluks magnetik kuat yang muncul ke permukaan Matahari. Bintik Matahari ditandai dengan daerah gelap di lapisan fotosfer Matahari sebagai representasi daerah aktif. Aktivitas bintik Matahari menyebabkan perubahan pada pergerakan, ukuran, dan kompleksitas bintik, serta sering kali memicu terjadinya peristiwa ledakan Matahari (solar flare). Dalam penelitian ini, akan dianalisis pergerakan bintik Matahari daerah aktif 11263 dan kaitannya dengan flare kelas X yang terjadi pada tanggal 9 Agustus 2011 serta kecepatan rotasi sideris sebelum dan setelah terjadinya flare. Dengan memanfaatkan data bintik Matahari yang diperoleh dari program Debrecen Photoheliographic Data (DPD), dilakukan plot pola pergerakan bintik antara bujur dan lintang terhadap waktu. Analisis pergerakan bintik daerah aktif 11263 menggunakan regresi linier untuk mengamati perubahan posisi dan kecepatan bintik 5 jam sebelum dan setelah ledakan flare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergerakan bintik Matahari daerah aktif 11263 (dengan flare) saat ledakan pada waktu pengamatan ke-5 hingga 6 mencapai 0,18°/jam pada arah bujur yang bergerak ke arah timur (kecepatan negatif) dan mencapai 0,07°/jam pada arah lintang yang bergerak ke arah kutub (kecepatan positif). Selain itu, hasil analisis kecepatan rotasi sideris bintik Matahari daerah aktif 11263 sebelum dan setelah ledakan flare memiliki nilai rata-rata kecepatan yang sama sebesar 0,63°/jam dan tidak jauh berbeda dengan rotasi diferensial pada lintang 18° sebesar 0,6°/jam.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408210021
Keyword
Bintik Matahari, Daerah Aktif 11263, Flare Kelas X Active Region 11263, Sunspot, X-Class Flare.