Pengaruh Waktu Perendaman Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) Terhadap Sifat Fisikokimia Tepung Pisang Janten (Musa eumusa) Terfermentasi Substrat Padat
Pisang janten sebagai tanaman lokal provinsi sumatera dapat diolah menjadi tepung
pisang dan dimanfaatkan sebagai alternatif tepung terigu. Masalah yang timbul
pada tepung pisang yaitu warnanya yang kurang menarik. Oleh karena itu,
penelitian ini dilakukan dengan perendaman natrium metabislufit untuk mengetahui
karakteristik fisikokimia dari tepung pisang janten terfermentasi substrat padat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman
natrium metabisulfit terhadap sifat fisik dan kimia tepung pisang janten.
Konsentrasi natrium metabisulfit yang digunakan pada penelitian ini yaitu
3000ppm dengan variasi waktu perendaman 0 menit, 30 menit, dan 60 menit serta
fermentasi dengan daun pisang yang dilapisi aluminium foil selama 24 jam.
Analisis yang dilakukan pada penelitian ini mencakup warna, pH, kadar air, kadar
abu, kadar lemak, kadar protein, karbohidrat, dan serat kasar. Rancangan penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 2 (dua) ulangan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah lama waktu
perendaman berpengaruh nyata terhadap warna. Natrium metabisulfit mengandung
sulfit yang dapat menghambat reaksi pencokelatan sehingga warna tepung yang
dihasilkan lebih cerah. Selain itu, lama waktu perendaman juga berpengaruh nyata
terhadap pH, kadar abu, lemak, protein, karbohidrat, sedangkan kadar air dan serat
kasar tidak berpengaruh nyata terhadap perendaman natrium metabisulfit.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408200035
Keyword
Fermentasi substrat padat Natrium metabisulfit Pisang Janten Tepung pisang Banana Flour Janten Banana Sodium Metabisulphite Solid State Fermentation