UJI AKTIVITAS ANTIVIBRIOSIS PADA BAKTERI ASOSIASI KARANG KERAS (HARD CORAL) ASAL PERAIRAN PULAU PAHAWANG
Vibriosis penyakit pada organisme hidup diakibatkan bakteri Vibrio. Penanganan vibriosis selama ini diobati dengan antibiotik, tetapi pemberian antibiotik yang berkelanjutan dapat menimbulkan resistensi. Sangatlah penting unuk mencari senyawa bioaktif sebagai agen biokontrol yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Bakteri yang berasosiasi dengan karang keras dapat menjadi sumber alternatif senyawa bioaktif, terutama antivibriosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri asosiasi pada karang keras, mengetahui potensi dan daya hambat terbaik dari bakteri asosiasi karang keras asal Perairan Pulau Pahawang dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio. Penelitian ini dilakukan meliputi pengambilan sampel karang keras yang diambil pada tiga titik lokasi yaitu Perairan Karet Kebo, Perairan Kelagian Lunik dan Perairan Jelarangan, identifikasi morfologi karang, isolasi dan pemurnian bakteri, skrining aktivitas antibakterimenggunakan metode overlay dan metode difusi cakram dan identifikasi bakteri potensial dengan pewarnaan gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 isolat diisolasi berdasarkan perbedaan karakteristik morfologi. Terdapat tujuh isolat yang berpotensi memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. alginolyticus, V.parahaemolyticus dan V.harveyi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa isolat KKK23_02.B1 memiliki aktivitas terbaik terhadap bakteri V. alginolyticus dan V. parahaemolyticus dengan diameter zona hambat sebesar 13,82mm dan 4,50mm,identifikasi bakteri yang dihasilkan adalah bakteri Gram negatif berbentuk bulat (coccus). Penelitian ini perlu dilakukan lebih lanjut mengenai identifikasi spesies bakteri dan karakterisasi senyawa.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408200029
Keyword
Aktivitas antibakteri Bakteri Karang Keras Vibrio Vibriosis