(0721) 8030188    [email protected]   

Fabrikasi Bone Scaffold Hidroksiapatit/Nanoselulosa dengan Metode Kompresi Uniaksial untuk Aplikasi Rrekayasa Jaringan Tulang


Permintaan akan tulang buatan semakin meningkat karena kerusakan tulang akibat cedera atau penyakit. Saat ini, kebutuhan ini dipenuhi dengan pencangkokan tulang (autograft, allograft, dan xenograft), tetapi metode ini memiliki banyak kekurangan. Metode alternatif untuk mengurangi masalah yang ada pada cangkok tulang yaitu dengan pengembangan bone scaffold. Penelitian ini memfabrikasi bone scaffold dari hidroksiapatit (HA) yang diekstrak dari tulang sapi (Bos taurus) bagian femur dengan metode kalsinasi 800 ᵒC selama 3 jam dan selulosa nanofibril (CNF) dari tandan kosong kelapa sawit yang diekstrak secara mekanis. Bone scaffold dibuat dengan penambahan konsentrasi CNF (0%, 19%, 32% (w/w%) menggunakan teknik kompresi uniaksial dan diuji karakteristik sifat biologi, kimia, fisika, dan mekaniknya. Bone scaffold HA/CNF terbukti biodegradabel dan memiliki morfologi nanopartikel seragam berukuran 100-200 nm dengan pori 0,4-0,85 μm dengan kepadatan mencapai 1,8-2,02 g/cm³ yang sama untuk tulang kortikal. Namun, kekuatan tekan mencapai 3,72-43,48 MPa yang hanya sesuai dengan kisaran nilai kekuatan tulang kenkulus manusia. Analisis fasa menunjukkan adanya HA (OHˉ, CO₃²ˉ, dan PO₄³ˉ) dan CNF. Variasi CNF 0 wt% menunjukkan ukuran kristal dan kristalitas tertinggi mencapai 59,88 ± 2,5 dan 92,70 %. Selain itu, semua komposit tidak menginduksi sitotoksisitas pada sel line fibroblas (NIH-3T3) yang dibuktikan dengan > 60 % vaibilitas sel hidup. Keyword: bone scaffold tulang, selulosa nanofiber, hidroksiapatit, biokompatibel, rekayasa jaringan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408200024

Keyword
selulosa nanofiber bone scaffold hidroksiapatit biokompatibel rekayasa jaringan