(0721) 8030188    [email protected]   

INFLUENCE OF SLEEP QUALITY ON PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) OF FEMALE IN THREE DISTRICS OF AGAM REGENCY WEST SUMATERA


Premenstrual syndrome (PMS) merupakan sekumpulan gejala yang terjadi sekitar satu atau dua minggu sebelum menstruasi dan akan mereda ketika menstruasi dimulai hingga setelah terjadinya menstruasi. PMS dapat dipengaruhi oleh kualitas tidur yang buruk. Buruknya kualitas tidur dapat meningkatkan stress, saat stress tubuh memproduksi berbagai hormone secara berlebihan sehingga terjadi ketidakseimbangan hormone yang dapat memunculkan berbagai gejala PMS kategori 1 (PMDD), PMS kategori 2 (psikologis & somatic symtoms), dan PMS kategori 3 (daily disfunction). Untuk menganalisis pengaruh kualitas tidur terhadap PMS pada perempun di Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan kriteria responden perempuan yang berusia 15-55 tahun. Responden berjumlah 124 orang yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan error 0,09%. PMS diukur dengan kuisioner Premenstrual Symtoms Screening Tools (PSST) dan kualitas tidur diukur menggunakan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data yang diperoleh di analisis dengan program R. Di Kabupaten Agam PMS yang dialami pada kategori 1 (PMDD) tergolong parah (51,61%), pada kategori 2 (psikologis & somatic symtoms) dan kategori 3 (daily disfunction) tergolong ringan (52,41%), kemudian memiliki kualitas tidur buruk (84,67%). Disimpulkan hasil penelitian bahwa faktor yang berpengaruh terjadinya PMS dipengaruhi oleh kualitas tidur, tingkat stress, dan IMT. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar pada seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408200019

Keyword
BMI female PSST sleep quality stress