(0721) 8030188    [email protected]   

PENENTUAN WAKTU PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE STOPWATCH TIME STUDY DENGAN PENGUKURAN WAKTU BAKU (STUDI PENELITIAN BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG)


Provinsi Lampung memiliki potensi yang besar sebagai budidaya penghasil ikan, antara lain budidaya ikan air tawar, ikan air asin dan ikan air payau. Pakan buatan atau biasa disebut pelet adalah pakan yang diproduksi untuk ikan budidaya mulai dari ikan air tawar, air payau dan air laut. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) memiliki pabrik produksi skala menengah yang memproduksi pakan ikan nila, ikan lele, ikan kerapu, ikan bawal dan pakan lainnya. Proses produksi di BBPBL belum memiliki waktu baku dalam proses produksi. Hal ini dapat mempengaruhi proses dalam proses produksi, jam kerja yang kurang efisien dan tenaga kerja yang bekerja dengan bebas. Oleh karena itu penelitian ingin merancang waktu siklus dari setiap sub proses produksi, kemudian didapatkan waktu normal untuk menentukan waktu baku yang digunakan sebagai waktu standar dan menentukan banyaknya pekerja untuk hasil produksi yang dibutuhkan dengan standar produksi di BBPBL. Penelitian ini menggunakan metode stopwatch time study sebagai metode untuk menentukan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku. Hasil dari penelitian ini berupa waktu siklus produksi rata-rata mencapai 32,18 menit dengan data sebanyak 30. Setelah diketahui waktu siklus maka waktu normal yang didapat dalam proses produksi mencapai 34,67 menit dan untuk waktu baku pada proses produksi mencapai 50,73 menit untuk satu siklus proses produksi. Penambahan jumlah tenaga kerja sebanyak 1 orang pada proses penimbangan dapat mengoptimalkan proses produksi dan juga meningkatkan hasil produksi sesuai dengan target yang diinginkan sebanyak 1.000 kg/ hari.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408200017

Keyword
Stopwatch time study, Waktu baku, Tenaga kerja opt