(0721) 8030188    [email protected]   

Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Sungai Kalibatu Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan


Makrozoobenthos merupakan hewan yang relatif menetap di dasar perairan dan menempel pada substrat sungai. Makrozoobenthos memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan lingkungan sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas perairan. Sungai Kalibatu merupakan sungai yang berdekatan dengan beberapa pabrik di antaranya pabrik plastik, pabrik karet, dan pabrik pakan ternak. Hal tersebut mengakibatkan kondisi perairan diduga tercemar dan mengganggu kelimpahan organisme yang hidup di perairan seperti makrozoobentos. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi jenis-jenis makrozoobenthos, menganalisis tingkat keanekaragaman, kemerataan dan dominansi makrozoobenthos serta untuk mengetahui tingkat cemaran air di Sungai Kalibatu, Kecamatan Tanjung Bintang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan stasiun pengamatan terbagi atas 3 lokasi dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Sampel makrozoobenthos dikoleksi dan diidentifikasi, dan indikator fisika (suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, jenis substrat) serta kimia (pH dan DO) dilakukan pada tiap stasiun. Hasil penelitian diidentifikasi 6 spesies makrozoobenthos, yaitu Melanoides tuberculata, Gonibasis sp., Bellamya javanica, Macrobrachium mammilodactylus,Parathelphusa convexa dan Curbicula javanica. Berdasarkan nilai indeks keanekaragaman Shanon-Wiener, makrozoobenthos di Sungai Kalibatu termasuk kategori sedang, kemerataan tinggi dan dominansi rendah dengan kondisi cemaran sungai tergolong ke dalam perairan tercemar sedang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408190027

Keyword
bioindikator makrozoobenthos keanekaragman purposive sampling sungai