The Influence of Dietary Patterns on Pre-Menstrual Syndrome (PMS) among the Community in Tanjung Bintang Subdistrict South Lampung
ABSTRAK
PMS adalah kumpulan gejala yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi
dimulai dan biasanya membaik beberapa hari setelah menstruasi dimulai. Gejala
PMS yang umum meliputi pusing, nyeri perut, dan emosi yang meningkat.
Meskipun banyak orang menganggap gejala ini sebagai tanda normal bahwa
menstruasi akan datang, penyebab PMS pada dasarnya kompleks, dengan
preferensi makan yang tidak sehat menjadi salah satu faktor penyumbang. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi korelasi antara
preferensi makanan dan tingkat PMS. Preferensi makanan dikategorikan
berdasarkan klasifikasi NOVA. Untuk menilai gejala PMS, digunakan kuesioner
Premenstrual Symptoms Screening Tool (PSST). Penelitian ini menggunakan
metode wawancara, dengan menggunakan kuesioner yang mencakup persetujuan
tertulis, data pribadi, PSST, dan kuesioner pola makan selama empat minggu
terakhir. Selain itu, berat dan tinggi badan responden diukur untuk menentukan
Indeks Massa Tubuh (BMI) mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
konsumsi makanan ultra-proses yang lebih tinggi (kategori NOVA 4) cenderung
dapat meningkatkan keparahan PMS, terutama dalam gejala fisik dan gangguan
sehari-hari. Namun, preferensi makanan tidak memengaruhi gejala PMS
gangguan disforik. Hasil ini meningkatkan pemahaman kita dan membantu
mengidentifikasi pola makan yang sehat untuk mengurangi PMS.
Kata kunci : Pola Makan, Pre Menstrual Syndrome (PMS), NOVA, PSST
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408160017
Keyword
Pola makan, pra menstrual syndrome(pms),pola makan