(0721) 8030188    [email protected]   

The Influence of Dietary Patterns on Pre-Menstrual Syndrome (PMS) among the Community in Tanjung Bintang Subdistrict South Lampung


View/Open

Author

Advisor
Dr. Winati, Nurhayu
Gress, Maretta.,M.Si

Koleksi
Biologi

Publisher


ABSTRAK PMS adalah kumpulan gejala yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi dimulai dan biasanya membaik beberapa hari setelah menstruasi dimulai. Gejala PMS yang umum meliputi pusing, nyeri perut, dan emosi yang meningkat. Meskipun banyak orang menganggap gejala ini sebagai tanda normal bahwa menstruasi akan datang, penyebab PMS pada dasarnya kompleks, dengan preferensi makan yang tidak sehat menjadi salah satu faktor penyumbang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi korelasi antara preferensi makanan dan tingkat PMS. Preferensi makanan dikategorikan berdasarkan klasifikasi NOVA. Untuk menilai gejala PMS, digunakan kuesioner Premenstrual Symptoms Screening Tool (PSST). Penelitian ini menggunakan metode wawancara, dengan menggunakan kuesioner yang mencakup persetujuan tertulis, data pribadi, PSST, dan kuesioner pola makan selama empat minggu terakhir. Selain itu, berat dan tinggi badan responden diukur untuk menentukan Indeks Massa Tubuh (BMI) mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-proses yang lebih tinggi (kategori NOVA 4) cenderung dapat meningkatkan keparahan PMS, terutama dalam gejala fisik dan gangguan sehari-hari. Namun, preferensi makanan tidak memengaruhi gejala PMS gangguan disforik. Hasil ini meningkatkan pemahaman kita dan membantu mengidentifikasi pola makan yang sehat untuk mengurangi PMS. Kata kunci : Pola Makan, Pre Menstrual Syndrome (PMS), NOVA, PSST

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408160017

Keyword
Pola makan, pra menstrual syndrome(pms),pola makan