(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS KEBUTUHAN KAPUR TOHOR DALAM PROSES PENETRALAN PH AIR ASAM TAMBANG UNTUK MENCAPAI BAKU MUTU LINGKUNGAN STUDI KASUS : PT BANYAN KOALINDO LESTARI


View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher


PT Banyan Koalindo Lestari merupakan salah satu perusahaan yang menghasilkan bahan galian berupa batubara. Batubara sendiri dapat menghasilkan air asam tambang yang memiliki kandungan asam dan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit air yang masuk kedalam kolam pengendapan lumpur serta mengetahui berapa kebutuhan dosis yang tepat untuk menetralkan air asam tambang sesuai baku mutu lingkungan, pada kolam pengendapan lumpur Pit Utara, PT Banyan Koalindo Lestari. Metode yang digunakan meliputi pengambilan sampel air dari kolam pengendapan lumpur, pengecekan pH awal, serta uji coba kebutuhan dosis kapur tohor. Hasil dari penelitian ini diketahui total debit air yang masuk kedalam KPL sebesar 12.464.590 liter/hari, dengan debit limpasan sebesar 976.300 liter/hari, dan debit pompa sebesar 11.488.290 liter/ hari dengan rata-rata jam kerja pompa selama 10,23 jam/ hari. Kebutuhan dosis yang efektif agar air asam tambang sesuai dengan baku mutu lingkungan sebesar 0,1 gr/liter dengan rata-rata pH awal sebesar 4,5 menjadi 6,4. Dari kebutuhan dosis diperlukan 1.246,5 kg/hari atau sejumlah 49-50 karung/ hari pada waktu pemompaan, apabila kebutuhan kapur pada saat pemompaan perhari dirupiahkan sebesar Rp.6.980.400 dengan harga kapur perkilo sebesar Rp.5.600. Penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa penerapan metode ini dapat menjadi solusi praktis dan ekonomis dalam pengelolaan kualitas air asam tambang. Kata kunci : Kolam pengendapan lumpur, pH Air, Kapur Tohor, Dosis Kapur Tohor, Debit Air.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408160014

Keyword