Pengaruh Eksrak Daun Kelor (Moringa oleiera L) Terhadap Pertumbuhan Benih Pakcoy (Brassica chinensis L) Kadaluarsa
PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L) TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH PAKCOY (Brassica chinensis L) KADALUARSA
Nadia Sentia Putri (120180024)
Pembimbing : Hida Arliani Nur Anisa, M.Si
Novriadi, M.Si
ABSTRAK
Sawi pakcoy (Brassica chinensis) banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena kandungan protein, karbohidrat, lemak, serat, Vitamin A, B, C, E dan K yang baik untuk kesehatan tubuh. Banyaknya manfaat dari tanaman pakcoy ini membuat permintaan masyarakat akan pakcoy semakin meningkat. Dalam upaya meningkatkan produksi pakcoy diperlukan penggunaan benih berkualitas baik, akan tetapi benih akan mengalami perubahan fisiologis jika penyimpanan benih terlalu lama. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman benih kadaluarsa menggunakan ekstrak daun kelor dan menguji berapa konsentrasi yang efektif untuk pertumbuhan benih pakcoy kadaluarsa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 pengulangan sehingga terdapat 24 unit. Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman biji dengan ekstrak memberikan pengaruh terhadap potensi tumbuh maksimum, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh, dan pertumbuhan tanaman setelah semai. Hasil Analysis of Variance (ANOVA) menyatakan tidak ada perbedaan secara nyata terhadap parameter tinggi kecambah, jumlah daun kecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan berat kering.
Kata kunci : ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L), sawi pakcoy (Brassica chinensis L), fase vegetatif, zat pengatur tumbuh.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408140032
Keyword
ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L), sawi pakc