(0721) 8030188    [email protected]   

Implementasi Metode Fuzzy Tsukamoto dalam Simulasi Penentuan Kategori Uang Kuliah Tunggal (UKT)


Penelitian ini bersifat kuantitatif dan berfokus pada penentuan golongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) berdasarkan penghasilan dengan menggunakan metode Analisys Hierarchy Process (AHP) untuk pembobotan dan metode Fuzzy Tsukamoto untuk penentuan kategori UKT. Kriteria yang digunakan dalam penerapan AHP meliputi penanggung jawab, tanggungan, dan status kepemilikan rumah guna menentukan bobot dalam pertimbangan finansial bagi calon mahasiswa. Data yang digunakan adalah data yang dibangkitkan dan menerapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dalam menghitung dana mahasiswa yang akan digunakan pada implementasi metode Fuzzy Tsukamoto. Bobot kriteria penanggung jawab terkecil adalah nenek sebesar 0,058432459, sementara orang tua angkat memiliki nilai terbesar yaitu 0,37802124. Bobot kriteria tanggungan terkecil adalah belum sekolah sebesar 0,026590211, sementara kuliah memiliki nilai terbesar yaitu 0,376694307. Bobot kriteria status kepemilikan rumah yang menumpang memiliki nilai terendah sebesar 0,113166232, sementara rumah dinas memiliki nilai tertinggi sebesar 0,347931167. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terkecil berada pada golongan 1 yaitu sebesar 1,22%, dan persentase terbesar berada pada golongan 5 yaitu sebesar 20,54%. Rata-rata nilai UKT adalah sebesar Rp. 4.867.355,20. Kata kunci: Analisys Hierarchy Process, Fuzzy Tsukamoto, dana mahasiswa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408140006

Keyword
Fuzzy Tsukamoto Uang Kuliah Tunggal