(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS LAJU PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN VARIASI KETEBALAN LAPISAN DALAM SKALA LABORATORIUM


View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher


Pertambangan batubara di Indonesia, terutama di Kalimantan dan Sumatera, berkontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi domestik dan ekspor. Namun, aktivitas ini juga menyebabkan terbentuknya Air Asam Tambang (AAT) yang bersifat asam dan mengandung logam berat. AAT terjadi akibat oksidasi mineral sulfida seperti pirit (FeS2) dan pirolusit (MnO2) yang terekspos ke permukaan selama penambangan, mencemari lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju pembentukan AAT berdasarkan variasi ketebalan lapisan material dalam skala laboratorium. Metode yang digunakan adalah column leaching dengan berbagai ketebalan lapisan material. Lima skema tabung disusun dengan variasi ketebalan lapisan PAF dan NAF. Parameter yang diukur meliputi pH, TDS, dan konsentrasi logam berat lainnya menggunakan alat XRF, XRD, dan SEM-EDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan lapisan material mempengaruhi laju pembentukan AAT. Tabung 3 peningkatan nilai TDS terbesar pada penyiraman ke-42 hingga 48, yang disebabkan oleh proses pelarutan logam dan ion-ion dari air lindian. Penurunan pH terjadi setelah penyiraman ke-44 hingga 48, menunjukkan adanya proses oksidasi mineral yang intens. Variasi ketebalan lapisan material dalam skala laboratorium mempengaruhi laju pembentukan AAT. Ketebalan lapisan PAF yang lebih besar cenderung meningkatkan nilai TDS dan menurunkan pH air lindian. Penggunaan kombinasi material seperti biochar dan zeolit dapat mengurangi laju pembentukan AAT secara signifikan. Kata kunci : Air asam tambang, Logam berat, Uji Kinetik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408130025

Keyword