(0721) 8030188    [email protected]   

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Akar Tulip Afrika (Spathodea campanulata P. Beauv.) Terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa)


Penderita kanker serviks di Indonesia tahun 2020 berada urutan ke-2 dengan jumlah 36.633 kasus, sehingga menjadi ancaman bagi kesehatan wanita. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk alternatif pengobatan kanker serviks, yaitu Tulip Afrika (Spathodea campanulata P. Beauv.). S. campanulata memiliki bioaktivitas diantaranya sebagai antikanker, sitotoksik, antidiabetes, antikonvulsan, dan analgesik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bioaktivitas senyawa aktif metabolit sekunder dari akar Tulip Afrika terhadap sel kanker serviks. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap di antaranya, ekstraksi dengan metode maserasi, uji fitokimia, uji antioksidan, fraksinasi, pemurnian dilakukan melalui kromatografi kolom gravitasi, karakterisasi senyawa berdasarkan spektroskopi FTIR, dan uji potensi antikanker dengan motode MTT Assay. Hasil uji fitokimia ekstrak pekat metanol dan etil asetat mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, tanin, dan terpenoid. Aktivitas antioksidan ekstrak pekat metanol tergolong kuat dengan nilai IC50 57,25 ppm, sedangkan ekstrak pekat etil asetat tergolong sedang dengan IC50 106,57 ppm. Hasil pemurnian didapatkan isolat AD3-8 berbentuk kristal putih menjarum dengan titik leleh 144,3˚C-145,7˚C. Hasil karakterisasi FTIR, isolatAD3-8 memiliki gugus fungsi C=C, C-H, OH, C=O, dan adanya gugus geminal dimetil. Berdasarkan hasil uji kemurnian dan FTIR, isolat AD3-8 merupakan senyawa turunan triterpenoid yang disarankan, yaitu senyawa asam ursolat. Uji sitotoksik senyawa asam ursolat terhadap sel HeLa sebesar 72,79 ± 1,45 ppm yang dikategorikan tidak aktif dalam menghambat sel HeLa. Kata kunci : Fitokimia, antioksidan, Spathodea campanulata P. Beauv., karakterisasi, bioaktivitas

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408130024

Keyword
phytochemicals antioxidant Spathodea campanulata P. Beauv characterization bioactivity