SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN AKASIA (Acacia mangium) DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Nanopartikel perak (AgNPs) mempunyai potensi yang besar untuk digunakan sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, katalis dan sensor. Sintesis AgNPs dapat dilakukan menggunakan ekstrak tanaman, seperti akasia (Acacia mangium). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai parameter fisik yang digunakan pada proses sintesis, menguji kestabilan AgNPs, dan uji aktivitas antioksidannya. AgNPs telah disintesis dalam keadaan optimum menggunakan ekstrak daun Acacia mangium pada konsentrasi 1 mM, perbandingan volume AgNO3 : ekstrak (1:2) pada suhu 70°C selama 180 menit AgNPs yang diproduksi dikonfirmasi spektrofotometer UV-Vis dan menunjukkan puncak khas AgNPs pada rentang panjang gelombang 400-450 nm. Hasil analisis XRD menunjukkan empat puncak khas AgNPs pada sudut 2θ: 37,9º; 44,1º; 64,3º; dan 76,5º yang terasosiasi dengan bidang kristal (111), (200), (220), dan (311). Citra TEM menunjukkan bahwa AgNPs berbentuk bulat dengan ukuran 10,57 nm. Analisis PSA menunjukkan ukuran rata-rata partikel sebesar 54,1 nm dengan nilai zeta potensial sebesar -37,5 mV. Berdasarkan uji kestabilan, AgNPs yang disintesis tetap stabil saat disimpan selama enam bulan. AgNPs yang disintesis menggunakan ekstrak daun Acacia mangium memiliki nilai IC50 sebesar 191,94 dan tergolong antioksidan sedang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408130023
Keyword
Antioksidan green synthesis AgNPs Acacia mangium