Community Perspectives on Coral Reef Farming Activities in Pahawang Island
Terumbu karang tidak hanya menawarkan keindahan estetika tetapi juga memiliki nilai signifikan dalam ekosistem dan lingkungan wilayah pesisir Indonesia. Dari perspektif ekonomi, terumbu karang memiliki potensi untuk mendukung ekonomi biru dengan melakukan kegiatan pariwisata sekaligus melakukan konservasi terumbu karang dengan cara bertani terumbu karang. Dalam upaya mencapai keseimbangan ekonomi dan konservasi, Lampung memiliki lokasi yang sangat potensial untuk bertani terumbu karang, yaitu Pulau Pahawang. Untuk menganalisis dampak positif terumbu karang dan tantangan bertani terumbu karang di Pulau Pahawang, penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara kuesioner perspektif terkait bertani terumbu karang bersama 100 responden masyarakat Desa Pulau Pahawang dan melakukan focus group discussion bersama aparat desa, kelompok sadar wisata, badan usaha milik desa, dan masyarakat desa yang memiliki pengalaman terhadap jual beli terumbu karang guna menganalisis SWOT dan BMC bertani terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dusun Kalangan merasakan dampak positif paling besar dari terumbu karang. Sebaliknya, Dusun Pahawang memiliki perspektif paling besar terkait hambatan bertani terumbu karang. Terdapat pengaruh antara perspektif masyarakat terkait terumbu karang dengan data demografi yaitu domisili. Selain itu, hasil focus group discussion menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa item dalam business model canvas yang belum dilaksanakan oleh para petani terumbu karang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408070044
Keyword